JAKARTA – Rencana dari PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) untuk membeli saham dari anak perusahaan PT Rimo Internasional Lestari Tbk (RIMO) dan PT Hanson International Tbk (MYRX) kemungkinan batal.
Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Suwandy, Direktur MPRO, saat RUPSLB Senin (13/1). Kata beliau, rencana tersebut masih dalam diskusi dan belum ada kepastian dalam agenda perseroan. "Ini masih wacana, dan perseroan belum membuat (rencana pasti)," katanya. Lanjutnya, perseroan merilis informasi hanya dalam kaitan untuk mengikuti aturan saja, meskipun belum ada langkah yang pasti, tetapi informasi harus dikeluarkan untuk menjaga transparansi.
Sebelumnya, telah diberitakan bahwa MPRO berencana untuk akuisisi 49,99% dari PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) dan PT Hokindo Properti Investama (HPI), dua anak perusahaan MYRX dan RIMO. "Kami masih mempertimbangkan, bisa menjadi reverse take over, penambahan modal, atau hutang. Itu juga belum pasti karena keputusan dapat berubah, [dengan mengakuisisi hanya anak usaha dari MMJ atau HPI] saja," lanjutnya.
Di saat ini, Suwandy mengatakan bahwa MMJ ada sekitar 15 anak usaha dan 5 cucu usaha, sementara HPI memiliki 10 anak usaha dan 2 cucu usaha. (ARM/AC)