JAKARTA - PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) akan membangun pabrik pengolahan bijih emas ke tiga di Poboya, Palu, mulai tahun 2023. Hal itu disampaikan Suseno Kramadibrata, Presiden Direktur PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dalam siaran pers, Rabu (18/11).
"Bila berjalan sesuai rencana, maka kami akan berkembang dari satu pabrik pengolahan dengan kapasitas 500 ton per hari menjadi tiga pabrik pengolahan dengan total kapasitas 8.500 ton per hari di tahun 2023," katanya.
Menurut dia, perusahaan telah mengoperasikan satu pabrik melalui PT Citra Palu Minerals (CPM), anak usaha BMRS dengan pengolahan bijih emas berkapasitas 500 ton bijih per hari. Sedangkan pabrik pengolahan kedua yang tengah dibangun saat ini ditargetkan akan rampung pada kuartal IV 2021 dan beroperasional pada kuartal I 2022 dengan kapasitas 4.000 ton bijih emas per hari.
Sumber dana pembangunan pabrik kedua di Poboya, Palu, diperoleh dari fasilitas kredit perbankan sebesar US$ 70 juta pada April 2020 dan pendanaan untuk pabrik ke tiga di Paboya Palu, akan berasal dari hasil right issue yang diperkirakan sebanyak Rp 1,60 triliun.
"Kami berharap dapat meningkatkan jumlah cadangan bijih emas di lokasi tambang emas Poboya di Palu, Sulawesi, tergantung dari keberhasilan kegiatan pengeboran terkait,” katanya. (LK)