JAKARTA. Kementerian Keuangan mengumumkan hasil penjualan Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) seri SWR001 mencapai Rp14,91 miliar, setelah ditawarkan mulai 9 Oktober sampai dengan 20 November 2020 kemarin.
Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, mengatakan penerbitan CWLS ritel seri SWR001 adalah salah satu upaya pemerintah dalam mendukung Gerakan Wakaf Nasional. Alfirman juga mengaku gerakan tersebut dapat mengembangkan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia.
“Pemerintah memfasilitasi para pewakaf uang, baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif,” ungkap Alfirman lewat siaran pers.
Sebagai catatan, CWLS ritel seri SWR001 diterbitkan dengan tenor 2 tahun dan tingkat imbalan tetap 5,5% per tahun. Imbalan ini akan disalurkan untuk sejumlah program yang memiliki dampak sosial dan ekonomis bagi masyarakat.
DJPPR Kementerian Keuangan juga menyebutkan SWR001 telah menjangkau 1.041 pewakaf di Indonesia, yang terdiri atas 1.037 pewakaf individu dan 4 pewakaf institusi. Sebagian besar pewakaf merupakan pegawai swasta, dengan persentase 45,96% dari total pewakaf. Pemesanan terbanyak berasal dari Indonesia bagian barat (di luar DKI Jakarta), dengan total wakaf sebanyak Rp8,05 miliar atau 53,98%. (KR)