JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) berhasil membukukan kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 312% seiring dengan naiknya harga batubara sebesar 34%.
Pada Semester I-2021, ITMG berhasil mencatat perolehan harga batubara rata-rata sebesar US$74,7 per ton, naik 34% dari US$55,7 per ton (yoy) dengan total volume penjualan 9,0 juta ton. Sehingga, Perseroan membukukan penjualan bersih sebesar US$676 juta, kata Direktur Utama ITMG Mulianto dalam siaran pers Rabu (18/8/2021).
Meningkatnya harga jual rata-rata yang signifikan diperkuat dengan kontrol biaya yang disiplin telah menghasilkan marjin laba kotor naik dari 18% pada Semester I-2020 menjadi 34% pada paruh pertama tahun 2021. Sehingga EBITDA tercatat sebesar US$224 juta melesat 148% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Pada akhirnya ITMG membukukan laba bersih menjadi US$118 juta naik 312% dari US$29 juta yang terjadi pada paruh pertama 2020, dengan laba bersih per saham sebesar US$0,11.
Sepanjang enam bulan pertama tahun 2021, Perseroan menjual 9,0 juta ton batu bara dengan tujuan ekspor China, Jepang, Filipina, Thailand, dan negara-negara lain di Asia Timur dan Tenggara. (AM)