JAKARTA - PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) kelebihan permintaan 175,49 kali selama masa Penawaran Perdana Saham (30/11-2/12). Dalam aksi korporasi ini, MMIX menawarkan 600 juta saham dengan harga Rp 190 per lembar.
Mukti Wibowo Kamihadi, Deputi Direktur Investment Banking PT Mirae Asset Sekuritas menyampaikan terdapat 34.700 pemesan dari institusi dan ritel investor yang tercatat di sitem e-Intial Public Offering (IPO). "Bisnis yang dijalankan MMIX dinilai unik dan memiliki prospek karena menjadi pemimpin pasar private label di Indonesia," katanya dalam pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/12).
MMIX merupakan pemegang lisensi intelectual property (IP) K-POP, termasuk K-POP offical flagship store berlokasi di Bumi Serpong Damai tahun 2023 dan Pantai Indah Kapuk (PIK)2 tahun 2024.
Menurut dia, dari hasil masa penawaran awal harga saham ditawarkan kisaran Rp 160-Rp 210 per saham, telah menghasilkan harga saham MMIX kisaran Rp 190 per lembar. Harga ini setara dengan valuasi P/E 8,5x menggunakan net income 2023 perusahaan, yang mana P/E itu di bawah rerata industri sejenis.
Mengky Mangarek, Direktur Utama MMIX menyampaikan dana hasil penawaran perdana saham sebesar Rp 114 miliar, yang dialokasikan 65% untuk modal kerja dan 35% guna distribusi IP dan sarana logistik.
PT Multi Inti Usaha (MIU) merupakan pemegang 60% saham MMIX, yang mana MIU dimiliki oleh Mengky Mangarek dan Eveline Natalia Susanto. (LK)