JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendorong anggotanya mencari skema pendanaan di pasar modal.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia menyampaikan bahwa banyak anggota Kadin yang berpotensi berkembang melalui penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Tapi saat ini, masih banyak yang belum menjadi perusahaan publik karena kurangnya pengetahuan pasar modal dan informasi tentang IPO," katanya usai menandatangani nota kesepahaman dengan Iman Rachman, Direktur Utama BEI, kemarin (6/12).
Lewat nota kesepahaman itu, Kadin akan mensosialisasikan dan coaching clinic terkait persyaratan IPO kepada anggotanya. (LK)