JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akan menerbitkan 5,87 miliar lembar saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement, untuk melunasi utang kepada Highrank Investment Limited.
Untuk melaksanakan aksi korporasi tersebut, manajemen DEWA akan meminta persetujuan pemegang saham lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (26/2) mendatang.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini, manajemen DEWA menyebut penerbitan saham baru tersebut akan diambil oleh Highrank Investment Limited, sebagai ganti atas utang senilai US$23,8 juta yang jatuh tempo pada 1 Juli 2020 lalu.
Dana dari utang ini sebelumnya telah dipakai oleh perseroan untuk mengembangkan salah satu proyek di Aceh. Dengan konversi utang menjadi saham tersebut, Highrank Investment akan menjadi pemegang saham baru DEWA.
Manajemen DEWA memperkirakan Highrank Investment akan memiliki 21,18% saham DEWA. Sementara itu 13,76% saham dimiliki oleh Goldwave Capital Limited, 9,06% dimiliki oleh Zurich Assets International, dan 56% dimiliki oleh investor publik. (KR)