JAKARTA - Laba PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), produsen tembakau, nail 55,60% di triwulan III 2022. Capaian itu berkat pertumbuhan pendapatan dan laba penjualan aset tetap.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan III 2022 yang dipublikasikan Kamis (20/11), Krisna Tanimihardja, Direktur Utama Wismilak menyampaikan perolehan laba periode berjalan naik menjadi Rp 169,51 miliar di triwulan III 2022 dari Rp 108,93 miliar di periode serupa tahun lalu.
Sementara itu, pendapatan tercatat Rp 2,64 triliun, naik 38,85% dari Rp 1,90 triliun dan laba kotor Rp 553,36 miliar, tumbuh dari Rp 464,77 miliar.
Kontributor penjualan terbanyak dari pasar domestik Rp 2,62 triliun dan ekspor Rp 18,66 miliar. Produk Sigaret Kretek Mesin (SKM) menyumbang penjualan sebesar Rp 2,10 triliun, diikuti Sigaret Kretek Tangan (SKT) Rp 302,14 miliar, Cerutu Rp 2,04 miliar, dan lainnya Rp 224,17 miliar
Di periode serupa tahun 2022, penjualan di pasar domestik Rp 1,85 triliun dan ekspor Rp 35,59 miliar. Kontributor penjualan SKM di pasar domestik Rp 1,39 triliun, SKT Rp 326,41 miliar, Cerutu Rp 916,14 juta, dan lainnya Rp 145,53 miliar.
Pendapatan lainnya turun menjadi Rp 13,36 triliun dari Rp 13,77 triliun. Di mana di bagian ini, laba penjualan aset tetap tercatat Rp 1,99 miliar naik dari Rp 1,49 miliar. (LK)