DGIK - PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk

Rp 88

-1 (-1,14%)

JAKARTA - Hari bursa terakhir di tahun 2022 ditutup dengan volume bersih perdagangan asing yang minus 144,71 juta lembar. Pada Jumat (30/12), para investor asing belanja saham Indonesia sebanyak 1,6 miliar lembar dan menjual 1,75 miliar. Di bulan Desember sendiri, total volume bersih asing tercatat merah dengan minus 22,15 miliar lembar.

Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terlihat masih mengalami transaksi dengan jumlah besar, setelah sahamnya dijual asing sebanyak 810,46 juta lembar. Alhasil, volume bersih GOTO pun paling rendah, dengan minus 82,32 juta lembar. Di posisi kedua, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendapat volume bersih minus 42,79 juta, dengan total volume penjualan asing 84,23 juta. Selain itu, asing juga melepas saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebanyak 62,33 juta lembar, lalu saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) sebesar 28,51 juta lembar, dan juga 19,82 juta lembar lembar saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL).

Belanja asing terbesar kali ini, di sisi lain, ada di tangan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL). Pemodal luar negeri belanja 53,83 juta saham BULL, sehingga volume bersihnya 38,70 juta lembar, atau yang paling tinggi di bursa kali ini. Volume bersih tertinggi selanjutnya adalah sebesar 35,29 juta lembar, yang berasal dari pembelian asing terhadap 36,49 juta lembar saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA). Tidak hanya itu, pemodal asing juga merogoh kocek untuk belanja 20,82 juta saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK), saham PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) sebanyak 17,47 juta, dan juga 22,78 juta saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK). (KD)

Selalu perbarui informasi investasi asing di IDN Financials!