PPRE dapat fasilitas kredit Rp600 miliar dari BRI
JAKARTA. PT PP Presisi Tbk (PPRE) dan salah satu anak usahanya yaitu PT Lancarjaya Mandiri Abadi (LMA), telah memperoleh fasilitas kredit senilai Rp600 miliar dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Fasilitas kredit tersebut terbagi sejumlah Rp400 miliar untuk LMA dan Rp200 miliar untuk PPRE. Perjanjian atas fasilitas kredit ini telah ditandatangani pada 26 Desember 20-22 kemarin.
Mohammad Arif Iswahyudi, Direktur Keuangan PPRE, menyampaikan fasilitas kredit dari BBRI akan mendukung perolehan kontrak baru dan kondisi keuangan perseroan. “LMA dan perseroan dapat mendukung perolehan proyek-proyek baru dari pemerintah maupun swasta yang dibiayai oleh bank,” kata Iswahyudi, lewat keterbukaan informasi hari ini.
“Terhadap kondisi keuangan dapat membantu kondisi keuangan LMA dan perseroan untuk perolehan uang muka dan penerimaan termin dari proyek-proyek tersebut,” imbuh Iswahyudi.
Adapun jaminan yang diberikan atas fasilitas kredit tersebut berupa piutang usaha LMA dan perseroan senilai Rp720 miliar, sebagai agunan pokok. Kemudian aset tanah LMA seluas 1.706 meter persegi yang berlokasi di Bogor, sebagai agunan tambahan.
Fasilitas kredit akan tersedia sampai dengan 9 Januari 2024. LMA dan PPRE dikenai suku bunga 10%, yang bersifat reviewable sesuai dengan suku bunga BBRI. (KR)