GIAA - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Rp 53

-1 (-2,00%)

JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka suspensi saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) mulai perdagangan sesi I hari ini, Selasa (3/1/2023). Jadi Harga sahamnya melejit 9,8%  menjadi Rp922 per saham. Pasca pencabutan suspensi, GIAA pun akan fokus kepada penguatan fundamental kinerja.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pencabutan suspensi saham tersebut merupakan tindak lanjut dari dirampungkannya tahapan restrukturisasi kinerja Garuda pada akhir tahun 2022 lalu, terutama berkaitan dengan penerbitan instrumen restrukturisasi new sukuk.

 “Dibukanya suspensi pada awal tahun 2023 ini akan menjadi outlook positif tersendiri atas langkah kami untuk terus mengakselerasikan penguatan fundamental kinerja GIAA," kata Irfan dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023). Dia melanjutkan, dengan landasan kinerja usaha yang semakin solid yang didukung oleh cost structure yang semakin lean dan adaptif setelah restrukturisasi, GIAA optimistis dapat memaksimalkan momentum kebangkitan kinerja usaha.

Menurut Irfan, kebangkitan kinerja usaha salah satunya akan diperkuat melalui peluang pertumbuhan penumpang yang menunjukan potensi menjanjikan pada 2023 ini. Hal tersebut khususnya dengan pencabutan status PPKM yang diumumkan pemerintah. Irfan menyebutkan tahun 2023 ini, GIAA menargetkan dapat mengoperasikan sedikitnya 66 armada, di luar armada yang dimiliki sebanyak 6 armada. (AM)