KRAS - PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk

Rp 104

-7 (-6,00%)

JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS), melalui anak usahanya PT Krakatau Sarana Infrastruktur (KSI), melakukan divestasi dua anak usaha kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) senilai Rp3,24 triliun.

KSI telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Shares Sale and Purchase Agreement atau CSPA) dengan TPIA pada Jum'at (30/12/2022), diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Shareholders Agreement (SHA) pada Selasa (3/1/2023). Dalam CSPA disepakati rencana pembelian saham KSI di KDL oleh Chandra Asri sebesar 70% dan saham KSI di KTI sebesar 49% dengan nilai total Rp 3,24 triliun.

Direktur Utama PT KSI Agus Nizar Vidiansyah menyampaikan bahwa penandatanganan CSPA dan SHA itu merupakan rangkaian dari proses divestasi saham KSI pada anak perusahaannya yaitu PT Krakatau Daya Listrik (KDL) dan PT Krakatau Tirta Industri (KTI).Sementara ituPresiden Direktur Chandra Asri, Erwin Ciputra, menyampaikan pihaknya antusias mengeksekusi strategi "programmatic M&A” untuk memposisikan Chandra Asri pada pertumbuhan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

KDL saat ini sedang mengembangkan usaha dari energi terbarukan yang selaras dengan strategi Chandra Asri dalam menerapkan transisi energi hijau. KDL belum lama ini meluncurkan brand yang akan menaungi produk energi terbarukan bernama ERICS (Empowering Renewable Energy of Indonesia with Krakatau Solution). Selama tahun 2022 ERICS sudah meluncurkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah area di Cilegon, Banten. Termasuk di area waduk Kerenceng milik PT KTI. Sementara itu, Chandra Asri saat ini juga mengimplementasikan transisi energi hijau. (AM)