JAKARTA - Di hari bursa pertama di tahun 2023, Senin (2/1), PT Batavia Properindo Internasional Tbk memperkokoh posisi jadi pemegang saham pengendali di PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI). Batavia Prosperindo membeli 1.160.627.882 lembar saham MTWI, yang langsung membuat persentase kepemilikannya meroket dari 46,21% ke 88,71%.

Setelah itu, PT Kurnia Sentosa Mulia menjadi penanam modal baru di emiten properti PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) dengan membeli 410,78 juta lembar atau sekitar 5,13% kepemilikan. Pengendali PT Sinar Mas Cakrawala pun terlihat menambah saham sekitar 2,02 juta lembar saham di PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA), dan PT Tudung Putra Putri Jaya membeli lagi 1,64 juta lembar PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Tidak hanya itu, sebanyak 913.800 saham emiten barang konsumen PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) juga dikantongi oleh PT Bogamulia Nagadi.

Dari sisi divestasi, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk menjual 234,01 juta lembar saham anak usahanya, PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU). Selain itu, PT Berkah Global Investama juga menjual 15 juta PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS). Lalu, sebanyak 10 juta lembar saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dilepas oleh pengendalinya, PT Investasi Sukses Bersama. Dari divestasi pemodal asing, GOTO Peopleverse Fund pun masih terus melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kali ini sebanyak 107,96 juta lembar, sedangkan investor asing UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd terlihat menjual 1.860.000 saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP). (KD)

Perbarui informasi petunjuk pasar di IDN Financials!