JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) telah menyalurkan suntikan modal sebesar Rp22,5 miliar untuk salah satu anak usahanya yaitu PT BJB Sekuritas.

Nancy Adistyasari, Direktur Komersial dan UMKM BJBR, menyampaikan suntikan modal tersebut menambah total modal disetor perseroan di dalam BJB Sekuritas meningkat jadi Rp30 miliar. “Dengan komposisi kepemilikan sebesar 93,75%,” kata Adistyasari, lewat keterbukaan informasi.

Suntikan modal tersebut diberikan oleh BJBR pada 4 Januari 2023 kemarin. Dengan tambahan modal ini, porsi kepemilikan saham perseroan di dalam BJB Sekuritas meningkat 14,8% menjadi 93,75%. Sebelumnya, porsi kepemilikan saham perseroan hanya sebesar 78,95%.

Menurut data idnfinancials.com, BJBR baru saja memperoleh kenaikan peringkat dari Fitch Ratings Indonesia pada November 2022 lalu. Peringkat nasional jangka panjang BJBR dinaikkan menjadi “AA-(idn)”, dengan outlook stabil, dari sebelumnya “A+(idn)”.

Dalam keterangan resminya, Fitch Ratings Indonesia menyebut ekspektasi tingkat risiko gagal bayar BJBR sangat rendah, jika dibandingkan dengan emiten lain. “Risiko gagal bayar yang melekat hanya sedikit berbeda dari emiten atau obligasi dengan peringkat tertinggi di negara tersebut [Indonesia],” tulis Fitch Ratings Indonesia. (KR)