JAKARTA. Pemilik PT Bank Mayapada Internasional Tbk. (MAYA) Dato Sri Tahir telah menyuntikkan dana Rp893,5 miliar dalam rights issue yang dimulai sejak 3 Januari 2023. Penempatan dana tersebut    digunakan sebagai upaya memperkuat struktur permodalan PT Bank Mayapada Internasional Tbk., demikian keterbukaan informasi Perseroan Kamis (5/1/2023).

Keterbukaan informasi mengungkapkan Dato Sri Tahir dalam rights issue  telah menyetorkan dana tersebut pada 29 Desember 2022, melalui PT Mayapada Karunia sebesar Rp299,4 miliar dan PT Mayapada Kasih sebesar Rp594,1 miliar. Kepemilikan Dato Sri Tahir di dunia perusahaan itu pada saham MAYA masing-masing 29,89% dan 4,73%.

Bank Mayapada menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue sebanyak 9.820.866.145 lembar saham seri B pada 3-9 Januari 2023.  Posisi modal inti Bank Mayapada pada Kuartal III-2022 sebesar Rp12 triliun. Saat ini rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) MAYA tercatat di level 13,44%.

Kinerja Bank Mayapada menunjukkan pertumbuhan sanga baik dengan diperolehnya laba bersih sebesar Rp109,74 miliar per September 2022, melonjak 319% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp26,13 miliar. Sementara kinerja kredit pada periode itu tercatat  Rp91 triliun dan dana pihak ketiga (DPK) 109,1 triliun. (AM)