ARKO - PT. Arkora Hydro Tbk

Rp 965

+5 (+1,00%)

JAKARTA. PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), perusahaan energi milik PT United Tractors Tbk (UNTR), akan mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 50 megawatt (MW).

Untuk pengembangan proyek tersebut, salah satu anak usaha ARKO yaitu PT Arkora Hidro Tenggara (AHT) telah mengakuisisi saham PT Arkora Bakti Indonesia (ABI) di PT Arkora Kalimantan Energi Hijau (AKEH). Pada 30 Desember 2022 kemarin, AHT bersama ABI dan AKEH telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat.

Dalam perjanjian tersebut, jumlah saham AKEH yang dibeli oleh AHT dari ABI yaitu sebanyak 2.499 lembar. “Sehingga nilai transaksi yang dilakukan sebesar Rp2,49 miliar,” jelas Manajemen ARKO, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sebagai informasi, AKEH telah memiliki Izin Prinsip dan Izin Lokasi di Kalimantan Barat, untuk pengembangan PLTA dengan kapasitas 50 MW. Selanjutnya, AKEH akan melaksanakan sejumlah studi yang diperlukan untuk menuju tahap konstruksi pembangkit listrik.

Menurut data idnfinancials.com, UNTR memiliki saham ARKO melalui PT Energia Prima Nusantara (EPN). Adapun jumlah saham ARKO yang dikuasai oleh EPN secara langsung dan tidak langsung yaitu sebesar 31,49%. (KR)