JAKARTA - Kamis, (5/1), volume penjualan saham para investor asing mencapai 2,45 miliar, sedangkan volume saham yang dibeli mendekati angka 2,3 miliar lembar. Volume bersih perdagangan asing kali ini pun dicatat di angka -157,32 juta lembar. Menariknya, saham GOTO justru surplus dengan volume bersih 267,5 juta lembar, setelah investor-investor asing membeli saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 683.728.000 lembar. Sebaliknya, para investor luar justru paling banyak menjual saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu sebanyak 279,77 juta, dengan volume bersih di minus 62,79 juta.

Saham lain yang juga banyak diincar asing adalah dari PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), yang terjual ke tangan asing sebanyak 52,87 juta lembar. Namun, volume penjualan juga lumayan tinggi, sehingga volume bersih BSBK sebanyak 17,91 juta lembar saja. Saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) lalu dibeli pemodal asing sebanyak 36,99 juta, dan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) dibeli sebanyak 29,66 juta lembar. Dua emiten tersebut mencapai volume bersih sekitar 25 juta lembar. Terakhir, dana asing juga digunakan untuk belanja 30,41 juta saham PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), dengan volume bersih sedikit di bawah 20 juta.

Sebaliknya, asing melepas saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebanyak 115,05 juta, membuat volume bersih TLKM negatif 49,75 juta lembar. Tiga emiten selanjutnya mencatat volume bersih yang mirip, di kisaran minus 33-34 juta lembar. Sebanyak 55,28 juta saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) dijual oleh penanam modal asing, berbarengan dengan 49,61 juta saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan juga 33,87 juta saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI). (KD)

Perbarui informasi investasi asing hanya di IDN Financials!