JAKARTA - Sebanyak 41.812.360 lembar saham emiten logistik dan distribusi bahan bakar PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) baru saja diserok oleh Promenade Link Limited pada Rabu (4/1). Perusahaan yang berdomisili di Kepulauan Virgin Britania Raya ini langsung menjadi investor baru INPS dengan kepemilikan 6,43%. Namun, PT Cronus Asia Kapital, salah satu pemegang saham lama INPS justru menjual 33,70 juta lembar saham, yang membuat kepemilikannya turun dari 10,37% ke 5,19%. Selain INPS, saham PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) juga diklaim lagi oleh pemegang saham pengendalinya, PT Sinar Mas Cakrawala, sebanyak 4,76 juta lembar.

Dari perusahaan induk industry peternakan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP), investor individu Tumiyana menjual sebanyak 90,10 juta saham, sedangkan Wahyu Andi Susilo menjual 15,63 juta saham anak usaha WMPP, yaitu PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU). PT Danpac Pharma juga terlihat menjual 1,4 juta lembar saham emiten distribusi farmasi PT Millennium Pharmacon Internationl Tbk (SDPC).

Selanjutnya, daftar para investor asing yang melakukan divestasi diawali oleh GOTO Peopleverse Fund yang melepas 139,60 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). Setelah itu, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd melepas saham dua emiten sekaligus, yaitu 2.560.000 saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) dan 1.917.500 saham PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO). Terakhir, Bintang Bara B.V menjual 1.4 juta saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). (KD)

Selalu dapatkan petunjuk pasar terbaru di IDN Financials!