BINA peroleh Rp 800,32 miliar dari hasil rights issue
JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) mengantongi Rp 800,32 miliar dari hasil rights issue yang berlangsung akhir November 2022. Sebanyak Rp 794,70 miliar (hasil bersih) kini ditempatkan sebagai term deposit di Bank Indonesia (BI).
John Eric Pontoh, Sekretaris Perusahaan Bank Ina menyampaikan hasil rights issue akan digunakan sesuai prospektus untuk memperkuat modal perusahaan. Sisa dana ditempatkan di BI dalam instrumen term deposit dengan bunga 5,3% dan Fasbi 4,75% masing-masing selama sebulan.
Dari prospektus yang dikutip, BINA menargetkan tambahan modal maksimum hingga Rp 1,20 triliun dalam right issue pada November 2022. Perusahaan menerbitkan 296,85 juta saham dengan harga Rp 4.050 per lembar.
PT Indolife Pensiontama (IP), pemilik 22,47% saham BINA menyatakan komitmennya mengambil seluruh haknya dalam aksi korporasi itu. (LK)