JAKARTA - PT Lavender Bina Cendekia Tbk (BMBL), perusahaan di bidang bimbingan belajar, menargetkan dana yang terhimpun dari penawaran saham perdana sebesar Rp 52,64 miliar. Sekira 76% atau setara Rp 40 miliar dari hasil aksi korporasi itu digunakan sebagai belanja modal (capital expenditure).

Dalam prospektus yang dikutip Selasa (10/1), alokasi belanja modal akan digunakan  mencicil apartemen hingga lunas 2024, pembelian ruang kantor, penambahan ruang kelas, renovasi kantor, ruang kelas, dan pengembangan kanal pembelajaran digital, termasuk program virtual realty (VR) pada tahun ini.

Sedangkan sisa dana IPO sebesar 24% diperuntukkan sebagai modal kerja antara lain, biaya pemasaran, training, dan konsultan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Diketahui, BMBL menawarkan 280 juta saham perdana pada pekan lalu hingga kemarin (3-9/1) dengan harga Rp 188 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan itu nantinya setara 27,19% dari modal ditempatkan dan disetor perusahaan.

Saat ini, modal dasar BMBL Rp 100 miliar, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 30 miliar dengan struktur pemiliknya yakni, PT Sentra Investa Maksima 42,17%, PT Ammar Al Amanah 34,50%, Galih Pandekar 12,83%, dan Aulia Firdaus 10,50%. (LK)