JAKARTA. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) telah menyiapkan 2 anak usaha yaitu PT Sumberdaya Arindo (SDA) dan PT Nusa Karya Arindo (NKA), untuk mengerjakan proyek hulu pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.

Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan ANTM, menyampaikan kedua anak usaha tersebut memiliki cadangan nikel yang cukup, untuk mendukung bisnis kendaraan listrik. Namun kedua anak usaha ini masih dalam tahap menjalin kemitraan dengan investor lain.

“Sekarang, kami bernegosiasi dengan dua mitra strategis, PT Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co. Ltd. (CBL) dan LG Energy Solution (LGES),” kata Alkadrie, dikutip Investor Daily.

Saat ini, negosiasi tengah masuk pembahasan prinsipil. Karena merepresentasikan entitas usaha milik Pemerintah Indonesia, ANTM tidak ingin terburu-buru atau terlalu lama dalam negosiasi. “Jadi finalisasi ini termasuk keterlibatan SDA dan NKA di hulu,” jelas Alkadrie.

Manajemen ANTM memperkirakan kesepakatan dengan CBL akan dirampungkan pada semester pertama 2023. Selanjutnya, perngembangan tambang baru untuk proyek baterai kendaraan listrik diperkirakan mulai berjalan pada akhir tahun. (KR)