JAKARTA. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp197 miliar pada tahun ini.

Dengan anggaran belanja modal tersebut, produsen obat-obatan herbal yang dikenal dengan nama Sido Muncul ini, menargetkan penjualan dan laba bersihnya naik hingga 15% pada 2023. “Kami juga terus memaksimalkan potensi penjualan dari hasil produk anak perusahaan,” kata David Hidayat, Direktur Utama SIDO, seperti dikutip Investor Daily.

Di sisi lain, Hidayat mengaku Sido Muncul juga terus meningkatkan efisiensi pabrik untuk meningkatkan penjualan dan laba bersih. Strategi ini mulai dirasakan oleh Sido Muncul, sebagaimana terlihat dari laporan keuangan semester II 2022.

“Saat ini kami sedang melakukan closing, jadi belum bisa diketahui angka pastinya,” kata Hidayat.

Dari anggaran belanja modal yang disiapkan, Sido Muncul akan menggunakan sebagian dana untuk penambahan peralatan produksi dan penyelesaian proyek green house. Selain itu, perseroan juga akan mempercepat eksekusi strategi inisiatif ekspor yang telah disiapkan. (KR)