Positif, volume bersih perdagangan asing 133 juta lembar
JAKARTA - Akhirnya volume bersih perdagangan asing bisa surplus pada, Jumat (6/1). Volume pembelian asing, yang mencapai 1,47 miliar, lebih banyak daripada volume yang dijual, sehingga volume bersihnya pun positif 133.071.100 lembar. Menariknya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyumbang volume bersih tertinggi dengan 255.916.000 lembar, setelah dibeli para investor asing sebanyak 425.912.600 lembar. Sebaliknya, saham perseroan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) justru dijual asing sebanyak 130.86 juta, sehingga volume bersihnya paling rendah di minus 57,26 juta lembar.
Setelah GOTO, saham emiten-emiten lain tidak terlalu ramai diperjualbelikan. Di sisi investasi, pemodal asing terlihat belanja 28,93 juta saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan 22,97 saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dengan volume bersih masing-masing 22,19 juta dan 16,22 juta lembar. Setelah itu, dana asing juga dipakai untuk belanja 19,40 juta saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) dan 15,94 juta saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Kedua emiten tersebut mencatat volume bersih di sekitar angka 15 juta lembar.
Dari sisi divestasi, pemodal asing terlihat menjual saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan volume kedua tertinggi, yaitu sebesar 52,02 juta, yang volume bersihnya pun minus 17,65 juta lembar. Lalu, sebanyak 32,96 juta saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga turut keluar dari portfolio asing, dengan volume bersih -26,01 juta. Terakhir, saham dua emiten industri telekomunikasi turut dilepas asing, yaitu 23,93 juta saham PT Dayamitra Telekomunikasi (MTEL) dan 15,85 juta saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dengan volume bersih di kisaran minus 11-14 juta lembar. (KD)
Selalu dapatkan informasi invetasi asing hanya di IDN Financials!