JAKARTA - PT Modern Internasional Tbk (MDRN) jajaki pinjaman guna tambahan modal usaha dengan jaminan lebih dari 50% aset perusahaan.

Martino, Sekretaris Perusahaan MDRN menyampaikan pihaknya akan meminta persetujuan pemegang saham guna penjaminan dan penjualan aset lebih dari 50%. "Rencana itu diagendakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," katanya dikutip Kamis (12/1).

Per September 2022, MODRN mencatatkan defisit ekuitas Rp 378,85 miliar, lebih rendah dari Desember 2021 defisit ekuitas Rp 411,01 miliar. Total aset Rp 240,35 miliar, turun dari Rp 246,56 miliar.

Pendapatan perusahaan tercatat Rp 56 miliar, laba kotor Rp 21,73 miliar, dan laba bersih Rp 32,15 miliar. (LK)