JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA), perusahaan farmasi yang dimiliki oleh PT Kimia Farma Tbk (KAEF), mengincar pertumbuhan double digit pada 2023 dengan meluncurkan sejumlah produk baru.

Hadi Kardoko, Direktur Utama PEHA, menyampaikan peluncuran produk baru dilakukan agar perseroan dapat menghadapi persaingan industri farmasi yang semakin ketat. Strategi inovasi dan peluncuran produk baru perseroan juga telah dilakukan sejak tahun lalu.

“Sepanjang tahun 2022 lalu, kami sudah meluncurkan 13 produk bersama anak usaha, PT Lucas Djaja Group,” kata Kardoko, kepada idnfinancials.com hari ini. “13 produk tersebut merupakan hasil dari pengembangan dan penelitian yang juga diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Untuk tahun ini, Kardoko mengaku PEHA telah menyiapkan 10 hingga 12 produk baru untuk mendorong kinerja perusahaan agar dapat tumbuh sesuai target. Sejumlah produk baru masuk dalam kategori produk terapi. “Di antaranya adalah antibiotik, multivitamin, dan produk dari kelas terapi yang lain termasuk dalam first line therapy,” jelas Kardoko.

Untuk mendukung inovasi produk, PEHA juga telah bekerja sama dengan sejumlah instansi termasuk Universitas Airlangga dan RSUD dr. Soetomo Surabaya. Kerja sama ini juga diyakini akan mendukung hilirisasi riset yang dikerjakan oleh perseroan. (KR)