JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) masih mengantongi Rp 105 miliar untuk belanja modal investasi dari hasil Obligasi Berkelanjutan II Tahap II 2021.

Agung Dharmawan, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan belanja modal itu dalam rekening giro di Bank Mandiri dengan bunga 1,9%.

Dari hasil penerbitan Obligasi sebesar Rp 670,98 miliar, perusahaan mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 403,11 milliar. Hingga Desember 2022, realisasinya sebesar Rp 298,10 miliar. Sedangkan jatah untuk refinancing terealisasi Rp 110 miliar, dan modal kerja Rp 157,87 miliar.

Diketahui, ADHI meraih kontrak baru per November 2022 sebesar Rp 22,4 triliun, tumbuh 63% dibandingkan periode serupa tahun 2021. Lini bisnis engineering dan construction mengumpulkan 88%, property dan hospitality 6%, dan sisanya lini bisnis lain.

Belanja modal yang tersisa saat ini nantinya mendorong lebih optimal target perolehan kontrak tahun ini, utamanya proyek jalan dan jembatan, gedung, dan infrastruktur lainnya. (LK)