6 miliar saham Bumi Teknokultura Unggul diborong Credit Suisse AG Singapore Trust
JAKARTA - Sebanyak 6.028.042.231 lembar saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) diborong oleh Credit Suisse AG Singapore Trust pada Selasa (10/1). Investor asal negri Singa ini menjadi pemegang saham baru yang langsung menguasai 13,03% kepemilikan emiten pemasok dan pengolahan kayu tersebut. Meski begitu, Golden Harvest Cocoa Ltd, investor asing lain yang berdomisili di Kepulauan Virgin Britania Raya, justru menjual saham BTEK sebanyak 5.591.266.231, sehingga kepemilikanya langsung merosot 12% ke 29,51%.
Perdagangan saham PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) juga terlihat cukup aktif. Sebanyak 477,34 juta lembar saham WMUU dibeli induk usahanya, PT Widodo Makmur Perkasa Tbk, namun sebanyak 25,08 juta lembar malah dijual oleh Wahyu Andi Susilo, yang juga merupakan Direktur Keuangan perusahaan.
Masih dari investasi pemegang saham dalam negeri, PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk, sebagai pemegang saham pengedali, memperkokoh pengaruh di PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI) dengan membeli 177,63 juta lembar saham. Pengendali lain, PT Sinar Mas Cakrawala, juga menambah saham di PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) sebanyak 8,97 juta lembar. Lalu, emiten persewaan alat pengangkatan dan konstruksi, PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) membeli sahamnya sendiri sebanyak 626 juta lembar.
Di sisi lain, divestasi pemodal dilakukan juga oleh PT Berkah Global Investama atas 100 juta PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), sedangakan sebanyak 7,5 juta saham PT Modernland Realty Tbk (MDLN) dijual PT Honoris Corporindo Pratama. GOTO Peopleverse Fund juga masih melepas saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), kali ini sebanyak 37.121.941 lembar. (KD)
Perbarui berita dan petunjuk asing hanya di IDN Financials!