JAKARTA. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) telah mengambil alih 32% saham PT COR Industri Indonesia (CORII) dari 3 anak usaha, untuk memperkuat struktur usaha.

Feni Silviani Budiman, Direktur DKFT, menyampaikan jumlah saham yang diambil alih oleh perseroan setara 208.948 lembar. Seluruh saham ini diambil alih dari 3 anak usaha perseroan yaitu PT Bumi Konawe Abadi (BKA), PT Mulia Pacific Resources (MPR), dan PT Itamara Nusantara (IMN).

Adapun porsi saham yang diambil alih dari BKA yaitu sebanyak 195.888 lembar. Kemudian dari MPR sebanyak 6.530 lembar saham dan dari IMN 6.530 lembar saham.

Menurut data idnfinancials.com, CORII merupakan perusahaan smelter yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Produk utama yang diolah CORII di smelternya adalah ferro nikel.

“Tujuan transaksi pengambilalihan saham ini adalah dalam rangka corporate strategy untuk memperkuat struktur korporasi perseroan,” kata Budiman, lewat keterangan resmi.

Setelah pengambilalihan, DKFT mengendalikan 60% saham CORII. Sisanya sebanyak 40% saham dimiliki oleh PT Marcolink Nickel Development. (KR)