TRIO cari pihak ketiga guna penyelesaian konversi utang
JAKARTA - PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO), distributor smartphone dan aksesorisnya, tengah mencari pihak ketiga guna menyelesaikan rencana konversi utang di PT Sukses Perdana Prima (SPP) menjadi saham di anak usahanya, PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB).
Sugiono Wiyono Sugialam, Presiden Direktur TRIO menyampaikan perusahaan berencana menunjuk pihak ketiga terkait rencana itu di kuartal I 2023. "Nantinya (pihak ketiga,red) akan diinformasikan kepada kreditur perbankan dan SPP guna membantu proses pengambil keputusan dan memberikan persetujuan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip, Selasa (17/1).
Seiring itu, manajemen TRIO juga mencari investor baru guna memperoleh tambahan modal usaha. Sebab suspensi transaksi saham TRIO ikut memengaruhi kinerja perusahaan. "Membaiknya ekonomi makro seiring dibukanya kebijakan PPKM diharapkan semakin kondusif mendapatkan investor," tuturnya.
Per September 2022, TRIO mencatatkan utang bank yang dikonversi di SPP sebesar Rp 343,93 miliar.
Pada 12 Mei 2020, kreditur asing merampungkan transfer certificate berisi pengalihan jumlah utang perusahaan ke SPP, disertai konfirmasi dari Madison Pacific Trust Limited selaku agent. Krediturnya antara lain, PT Bank ANZ Indonesia Rp 54,31 miliar, Standard Chartered Bank, Jakarta Rp 123,55 miliar, Standard Chartered Bank, Singapura US$ 4,54 juta dan US$ 10,5 juta, Deutsche Bank AG, Jakarta Rp 70,91 miliar, dan Deutsche Bank Singapore US$ 6,81 juta. (LK)