Asing jual 2,6 miliar saham, volume bersih perdagangan asing minus 340,80 juta lembar
JAKARTA - Volume saham yang dijual asing pada Senin (16/1) mencapai angka tertinggi di pertengahan Januari dengan 2,64 miliar lembar. Volume pembelian asing juga sebenarnya cukup tinggi di angka 2,30 miliar lembar, tapi volume bersih kali ini tetap minus -340,80 juta lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) yang dijual asing sebanyak 1,71 miliar, membuat volume bersih GOTO paling rendah di minus 399,11 juta. Sebaliknya, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatat volume bersih tertinggi, yaitu 62,87 juta lembar, setelah dibeli asing sebanyak 82,99 juta lembar.
Saham yang paling banyak dibeli asing kali ini sebenarnya adalah dari PT Bumi Resources Tbk (BUMI), yaitu sebanyak 89,02 juta lembar. Namun penjualan asing atas saham BUMI juga cukup tinggi sehingga volume bersihnya hanya 28,11 juta lembar. Selain itu, investor asing juga belanja hampir 30 juta saham emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan diikuti oleh 24,72 juta saham emiten infrastruktur PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI). Tidak hanya itu, pemodal asing turut merogoh kocek untuk membeli 16,11 juta saham PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK).
Di sisi lain, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) justru dijual asing sebanyak 77,07 juta lembar, membuat volume bersihnya minus di angka 29,54 juta. Lalu, investor asing juga memutuskan untuk menjual saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) sebanyak 24,76 juta lembar, diikuti oleh 10,01 juta saham PT Wilton Makmur Indonesia Tbk (SQMI), dan juga 8,91 juta saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Tiga emiten terakhir sama-sama mencatat volume bersih sekitar minus 9 juta lembar. (KD)
Perbarui informasi investasi asing hanya di IDN Financials!