JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyimpan belanja modal (Capital expenditure) Rp 3,86 triliun dari total alokasi Rp 4,5 triliun hasil rights issue pada akhir tahun 2022.

Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyampaikan realisasi belanja modal Rp 630,8 miliar sampai pertengahan Januari 2023. "Direalisasikan untuk maintenance dan restorasi seusai rencana penggunaan," katanya dikutip Rabu (18/1).

Sampai saat ini perusahaan belum merealisasikan capex untuk pemenuhan maintenance reserve sebesar Rp 900 miliar.

Setiaputra menyampaikan hasil bersih rights issue pada 2 Desember 2022 sebanyak Rp 7,77 triliun, yang diperuntukkan sebagai Capex dan Operation expenditure (Opex) sebesar Rp 3,29 triliun.

Sampai saat ini, realisasi Opex Rp 632,75 miliar, terdiri atas biaya sewa pesawat Rp 117,42 miliar, biaya restrukturisasi perusahaan Rp 370 miliar, dan modal kerja Rp 145,32 miliar. (LK)