Produsen sarung tangan karet Haloni Jane tawarkan 1,2 miliar saham lewat IPO
JAKARTA. PT Haloni Jane Tbk (HALO), produsen sarung tangan karet untuk kebutuhan medis hingga industrial, akan melepas 1,2 miliar lembar saham dalam Penawaran Umum Perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang akan ditawarkan oleh HALO setara dengan 20,98% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp10, dengan harga pelaksanaan sekitar Rp100 sampai Rp150 per lembar.
Dengan asumsi harga pelaksanaan Rp150 per lembar, HALO berpotensi meraup dana segar hingga Rp180 miliar dari IPO.
HALO telah menunjuk Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal (book building) berlangsung pada 17-24 Januari 2023. Sementara itu penawaran umum dijadwalkan berlangsung pada 31 Januari 2023 sampai 3 Februari 2023.
Dalam prospektus yang disampaikan, HALO berencana menggunakan seluruh dana hasil IPO untuk modal kerja. Ini termasuk modal kerja pembelian bahan baku, bahan penunjang produksi, dan pembayaran kebutuhan operasional perseroan.
Saat ini sebanyak 99,99% saham HALO dikendalikan oleh Hansen. Sisanya sebanyak 0,01% saham dimiliki oleh Imelda Lin. (KR)