JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) telah mendirikan perusahaan patungan (joint venture) bernama PT Jasamarga Akses Patimban (JAP) untuk menggarap jalan tol Akses Patimban.

JAP didirikan bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan PT Subang Sejahtera. Adapun modal dasar JAP yaitu sebesar Rp100 miliar, dengan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp25 miliar.

Dalam pendirian JAP, PTPP memiliki 6% saham atau setara Rp1,5 miliar. Sementara itu JSMR memiliki 55% saham setara Rp13,75 miliar, NRCA 22% atau setara Rp5,5 miliar, ADHI 6% atau setara Rp1,5 miliar, WIKA 6% atau setara Rp1,5 miliar, serta Subang Sejahtera 5% atau Rp1,25 miliar.

“Maksud dan tujuan dibentuknya JAP adalah melaksanakan pengusahaan jalan tol Akses Patimban, meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta menjalankan aktivitas jalan tol atau usaha-usaha lainnya,” jelas Bakhtiyar Efendi, Sekretaris Perusahaan PTPP.

Efendi menambahkan, penyertaan saham PTPP dalam JAP akan dicatat dalam buku perseroan sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. “Pembentukan usaha patungan ini turut menunjang kegiatan usaha perseroan, di mana perseroan akan memperoleh recurring income dari pernyataan tersebut,” jelas Efendi. (KR)