JAKARTA. PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) telah menetapkan harga penawaran saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp100 per lembar, tepat pada batas bawah harga yang disampaikan pada penawaran awal (book building).

Dengan harga penawaran tersebut, LAJU akan menghimpun dana segar sebanyak-banyaknya Rp70 miliar. Sebelumnya, perseroan diperkirakan akan meraup dana segar hingga Rp105 miliar jika menggunakan batas atas harga penawaran awal yaitu Rp150 per lembar saham.

Dalam IPO ini, LAJU menawarkan 700 juta lembar saham baru dengan nilai nominal Rp25 per lembar. Jumlah saham yang ditawarkan setara dengan 32,56% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Nantinya sekitar 38,22% dana hasil IPO LAJU akan dialokasikan untuk pembelian aset, berupa lahan dan bangunan ruko. Kemudian sekitar 61,78% akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja perseroan.

Masa penawaran umum saham LAJU akan berlangsung hingga 25 Januari 2023. Selanjutnya, pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 27 Januari 2023. (KR)