JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menargetkan pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada 2023 tumbuh hingga 18-20% secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Hery Gunardi, Direktur Utama BRIS, menyampaikan target tersebut sejalan dengan rasio pembiayaan UMKM yang telah mencapai kisaran 23-24%. Pada 2022, portofolio pembiayaan UMKM BRIS tercatat sebesar Rp64 triliun.

“Kalau portofolio UMKM Rp64 triliun, kalau tumbuh 10% itu (menambah) Rp6 triliun, kalau tumbuh 20% jadi Rp12 triliun,” kata Gunardi.

Untuk jangka panjang, BRIS menargetkan portofolio pembiayaan untuk UMKM bisa mencapai 30% pada 2024. Untuk mencapai target ini, perseron juga telah menyiapkan sejumlah program untuk mendatangkan calon wirausaha baru.

“Nanti kalau sudah bankable bisa dibiayai bank. Kalau unbankable menggunakan BSI Maslahat,” jelas Gunardi. (KR)