45 Perusahaan dalam Pipeline IPO senilai Rp49,5 triliun
JAKARTA. Sedikitnya 45 perusahaan akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia dengan nilai yang diperkirakan mencapai Rp49,5 triliun.
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna mengungkapkan hal tersebut pekan lalu dan menyebutkan perusahaan sektor konsumen primer dan teknologi paling banyak dalam pipeline IPO tersebut.
Dia merinci perusahaan yang akan melakukan IPO terdiri dari sektor konsumen primer (8 perusahaan), sektor bahan baku (5), sektor konsumen non primer (1), sektor energi (3) dan sektor finansial (2). Kemudian dari sektor kesehatan (4), sektor industri (2), sektor infrastruktur (3), sektor property (3), sektor teknologi (8) dan sektor transportasi & logistic (6).
Saat ini terdapat 11 perusahaan yang sudah berada di dalam sistem e-IPO, yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara Tbk (BSMT), PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP), PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT), PT Haloni Jane Tbk (HALO) dan PT Hillcon Tbk (HILL). Selanjutnya PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Solusi Kemasan Digital Tbk (PACK), PT Vastland Indonesia Tbk (VAST), dan PT Penta Valent Tbk (PEVE). (AM)