BYAN depak ASII dari top five market cap
JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mendepak posisi PT Astra International Tbk (ASII) dalam top five emiten dengan market capitalization (market cap) terbesar di tahun 2022.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (24/1), BCA menempati urutan teratas dengan market cap Rp 1,04 kuadriliun atau 10,98% dari total market cap Rp 9,49 kuadriliun di 2022. Di posisi dua, ditempati BRI dengan market cap Rp 741,21 triliun, diikuti emiten BYAN sebesar Rp 700 triliun, Bank Mandiri Rp 458,53 triliun, dan TLKM Rp 371,48 triliun.
Pada 2021, emiten dengan top five market cap yakni, BCA Rp 890,90 triliun, BRI Rp 616,67 triliun, diikuti TLKM Rp 400,21 triliun, Bank Mandiri Rp 324,55 triliun, dan ASII sebesar Rp 230,76 triliun.
Moncernya harga batubara sepanjang 2022 menempatkan perusahaan milik Low Tuck Kwong itu di posisi tiga besar. Sedangkan tahun 2021, BYAN masih berada di urutan 15 dengan market cap sebesar Rp 90 triliun atau 1,09% dari total market cap Rp 8,25 kuadriliun.
TLKM, yang pada 2021 di urutan tiga dengan market cap Rp 400,21 triliun harus puas di posisi lima besar dengan market cap Rp 371,48 triliun di tahun 2022. ASII turun dari posisi lima menjadi urutan enam dengan market cap Rp 230,75 triliun di tahun 2022. (LK)