JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) meraup pendapatan Rp 3,77 triliun sepanjang 2022, tumbuh 18,8% dari periode serupa tahun 2021 sebanyak Rp 3,18 triliun.

Pinohadi G Sumardi, Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menyampaikan kontribusi pendapatan terbanyak berasal dari pembiayaan konsumen Rp 2,43 triliun, diikuti dari sewa pembiayaan Rp 565,52 miliar, simpanan bank Rp 15,16 miliar, anjak piutang Rp 9,71 miliar, dan piutang lainnya Rp 751,43 miliar.

Pembiayaan yang disalurkan ke konsumen tercatat Rp 16,34 triliun, naik dari Rp 12,88 triliun, sewa pembiayaan sebanyak Rp 5,64 triliun, tumbuh dari Rp 4,65 triliun, anjak piutang tercatat Rp 32,97 miliar, turun dari Rp 152,30 miliar, dan piutang lainnya Rp 449,44 miliar, naik dari rp 416,79 miliar.

Laba sebelum beban pajak penghasilan tercatat Rp 960,96 miliar dan laba tahun berjalan Rp 750,21 miliar. Di periode serupa tahun 2021, laba sebelum beban pajak penghasilan dan laba tahun berjalan masing-masing Rp 307,03 miliar dan Rp 245,88 miliar. (LK)