JAKARTA - Di penghujung pekan ketiga Januari, perdagangan investor asing terbilang stabil. Volume saham yang dibeli asing mencapai 2,53 miliar, sedangkan volume dijual tercatat sebesar 2,13 miliar. Dengan begitu, volume bersih asing pada Jumat (20/1) positif di angka 395.976.600. Sekali lagi, volume bersih saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat lebih tinggi daripada volume harian, yaitu sebesar 466.464.900, setelah sahamnya dibeli oleh investor asing dengan volume mencapai 1.450.086.200 lembar.

Saham-saham lain yang juga turut menyumbang surplus volume kali ini adalah dari emiten perbankan: Bank KB Bukopin dan Bank Rakyat Indonesia. Pemegang saham asing kembali belanja 61,61 juta saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebanyak 58,32 juta lembar. Namun, volume bersih BBKP mencapai 55,90 juta lembar, sedangkan BBRI hanya setengahnya di angka 26,73 juta lembar. Selain itu, asing juga menambah anggaran untuk membeli 42,14 juta saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan 34,64 juta saham PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). Kedua emiten ini masing -masing mencatat volume bersih sekitar 22-23 juta lembar.

Sebaliknya, saham yang justru banyak dilepas oleh pemodal asing adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yaitu sebanyak 150,61 juta lembar. BUMI sekaligus menjadi saham dengan volume bersih terendah di minus 69,52 juta lembar. Setelahnya, asing menjual 41,74 juta saham properti PT Sentul City Tbk (BKSL) dan 30,89 juta saham emiten infrastuktur telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL). Keduanya melaporkan volume bersih -28,65 juta BKSL dan -23,38 juta MTEL. Terakhir, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melaporkan volume bersih tidak sampai -20 juta lembar, setelah investor asing menjual 23,84 juta lembar SCMA  dan 19,42 juta GIAA. (KD)

Perbarui berita investasi asing hanya di IDN Financials!