JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) mendapat pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) senilai US$15 juta atau setara Rp225 miliar dengan asumsi kurs Rp15.000 per dolar AS.

Direktur DSNG Jenti Widjaja mengatakan pinjaman tersebut akan digunakan untuk belanja modal dalam penerapan pengembangan energi yang efisien, penghematan penggunaan air dan pengadaan pohon budidaya asli Indonesia, yakni Sengon dan Jabon. Karena jenis pohon tersebut dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan untuk sumber bahan baku kayu alam, mencegah deforestasi dan mendukung keanekaragaman hayati.

Jenti menjelaskan  fasilitas ini merupakan sustainability-linked financing pertama dari DSNG, dengan adjustment pricing setelah mencapai target keberlanjutan tahunan yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu, pinjaman tersebut telah menerima second opinion dari pihak yang independen sesuai dengan prinsip industri. 

“Pinjaman terkait keberlanjutan dengan ADB ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi bisnis yang bertanggung jawab atas masyarakat, planet, dan kemakmuran bersama,” kata Jenti dalam siaran pers seperti dikutip Bisnis.com  Sabtu (28/1/2023).

Selain memberikan pinjaman, ADB juga memberikan bantuan teknis yang berupa dana hibah sebesar US$500.000. Dukungan teknis itu akan memberikan peningkatan kapasitas dalam praktik pertanian tahan iklim untuk sistem agroforestry yang kompleks dan literasi keuangan kepada sekitar 4.000 petani, setidaknya 1.200 perempuan. (AM)