Sempat hijau, net foreign malah minus lebih dari 500 juta lembar
JAKARTA - Setelah sempat hijau dengan volume fantastis pada hari sebelumnya, volume bersih perdagangan asing malah minus lagi pada Rabu (25/1). Net foreign tercatat minus 528.817.000, dari selisih volume pembelian asing sebesar 2,4 miliar dan penjualan yang mencapai 2,92 miliar lembar. Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali menjadi perbincangan setelah mengalami transaksi asing cukup besar dengan penjualan 1.685.928.300 lembar, dan volume bersih minus 284.351.400. Angka ini tidak sebanding dengan volume bersih tertinggi yang hanya 19,03 juta lembar dari saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), setelah asing membeli 28,46 juta lembar BBNI.
Masih dari saham yang paling banyak dijual asing, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) ada di posisi kedua dengan volume dijual asing sebesar 217,15 juta dan volume bersih -27,28 juta. Setelah itu, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dijual investor asing sebanyak 58,20 juta dan mencatat volume bersih -42,64 juta lembar, atau terendah kedua setelah GOTO. Selanjutnya, sebanyak 43,78 juta saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) dan 33,97 juta saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) ikut lepas dari genggaman asing. Kedua emiten melaporkan volume bersih sekitar minus 25 juta lembar.
Sebaliknya, selain BBNI, saham-saham emiten perbankan lain ikut mewarnai daftar top-buy kali ini. Di lajur kedua dan ketiga ada PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) yang dibeli asing sebanyak 12,22 juta lembar, serta PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dengan volume pembelian sebesar 15,88 juta. Dua bank tersebut mencatat volume bersih sama-sama 11 juta lembar. Selain itu, investor asing juga menyerok saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) sebanyak 13,05 juta saham, tapi volume bersihnya hanya 8,81 juta lembar. Terakhir, dari industri penyiaran, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) berhasil terjual ke asing sebanyak 29,66 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita investasi asing hanya di IDN Financials!