GOTO dan BUKA di puncak foreign buy
JAKARTA - Investor asing mengidolakan saham dua start-up raksasa dalam transaksi di bursa, kemarin (30/1). Setelah GOTO, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengekor di posisi runner-up dalam foreign buy.
Data idnfinancials.com yang dihimpun, Selasa (31/1), saham PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membukukan net foreign 450,95 juta lembar. Saham operator platform transportasi online ini tercatat dibeli asing 801,29 juta dan dijual 350,33 juta lembar.
Sementara, saham BUKA yang cukup lama di luar posisi Top Five net foreign, masuk di posisi dua dalam transaksi di bursa. Saham emiten platform e-commerce itu mencatatkan net foreign 82,40 juta lembar. Sedangkan foreign buy dan sell masing-masing 125,74 juta dan 43,34 juta lembar.
Pada April 2022, GOTO memulai debutnya di bursa dengan menawarkan 40,65 miliar saham dengan harga Rp 338 per lembar. Perusahaan itu meraup dana segar Rp 13,72 triliun.
Masuknya perusahaan itu menggeser posisi BUKA di Top 50 dengan market capitalization (market cap) Rp 107,77 triliun di akhir tahun 2022. Nilai itu setara 1,13% dari total market cap Rp 9,49 kuadriliun.
Pada 2021, BUKA masih berada di jajaran Top 50 dengan market cap Rp 44,31 triliun atau setara 0,54% dari total market cap Rp 5,71 kuadriliun. Pengelola e-commerce bukalapak.com ini mengawali debutnya dengan menawarkan 25,76 miliar saham dengan harga Rp 850 per lembar atau senilai Rp 21,90 triliun. (LK)