JAKARTA. PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS), pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, meraih prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp1,86 triliun sepanjang tahun 2022.

Perolehan marketing sales DMAS pada 2022 lebih tinggi 3,6% dari target yang ditetapkan. Adapun target marketing sales perseroan tahun lalu yaitu sebesar Rp1,8 triliun.

Penjualan lahan industri menjadi kontributor terbesar marketing sales DMAS pada 2022, menurut Tondy Suwanto, Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS. “Perseroan menjual 60 hektar lahan industri di tahun 2022,” kata Suwanto.

Ia juga menambahkan bahwa sebagian besar lahan industri pada 2022 terjual untuk kebutuhan data center. Kemudian permintaan lahan industri juga datang dari sektor manufaktur peralatan rumah tangga, serta otomotif dan turunannya.

Sebagai catatan, DMAS telah melanjutkan pengembangan kawasan industri GIIC Kota Deltamas, terutama pengembangan zona khusus industri data center. “Inisiatif kami untuk mengambangkan sebuah kawasan khusus data center telah membuahkan hasil,” kata Suwanto.

Di masa mendatang, kata Suwanto, DMAS akan terus berinvestasi di kawasan industri untuk data center. “Terutama di tengah era digitalisasi saat ini,” ungkapnya.

Sementara untuk lini bisnis lain, DMAS telah meluncurkan kompleks ruko Almandine dan menawarkan klaster hunian baru De Silva pada 2022. Peluncuran klaster ini menyasar pekerja dan pelaku usaha di kawasan Kota Deltamas. (KR)