JAKARTA. PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk (BEER) menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih hingga 50% pada tahun ini, ditopang distribusi produk yang merata di daerah dan ceruk pasar minuman alkohol yang masih besar.

Fransiskus Xaverius Teguh Hendarto, Direktur Keuangan BEER, menyampaikan pertumbuhan pendapatan dan laba perseroan juga akan ditopang oleh sejumlah produk baru. Salah satunya yaitu Daebak Spark, produk minuman beralkohol golongan A dengan kadar alkohol maksimal 5%.

“Produk Daebak Spark ini diharapkan meningkatkan penjualan BEER hingga 5 kali lipat,” kata Hendarto.

Sementara itu Audy Charles Lieke, Direktur Utama BEER, menyampaikan Daebak Spark telah memperoleh izin BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Produk ini diluncurkan dengan 2 varian rasa yaitu Blood Orange dan Ice Lemon Tea.

“Daebak Spark memiliki keunggulan yaitu rasa yang bold dan menyegarkan, karena terbuat dari fermentasi buah dan gula alami dan juga rendah kalori,” ungkap Lieke, dalam keterangan resminya.

Untuk mendongkrak penjualan produk baru tersebut, BEER telah bekerja sama dengan 1.000 supermarket di Bali. Nantinya, dengan dana IPO yang telah dihimpun, perseroan akan mendistribusikan produk baru ini ke seluruh daerah di Jawa. (KR)