JAKARTA - PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), jasa programer, mengalokasikan Rp 79,35 miliar untuk modal kerja dua anak usahanya. Dana itu setara 78,57% dari hasil initial public offering (IPO) sebesar Rp 101 miliar.

Dalam prospektus singkat dikutip pada Selasa (31/1), perusahaan menganggarkan Rp 51,53 miliar dari hasil IPO untuk penyertaan modal di PT Digital Nata Karya (DNK). Alokasinya masing-masing 50% untuk operating expenditure (opex) dan 1,02% capital expenditure (capex).

Opex Rp 50,50 miliar digunakan antara lain, untuk pembelian produk digital dan payment point online bank (PPOB), termasuk biaya pemasaran digital dan infrastruktur cloud. Capex sebesar Rp 1,03 miliar sebagai modal pengembangan platform dan module DNK.

Untuk PT Aviana Semesta Anugerah (ASA) disisihkan Rp 27,82  miliar. Komposisi pengunaannya yakni, opex sebesar Rp 26,79 miliar untuk modal kerja menyewa space iklan dan penunjang lainnya dan sisanya dipakai sebagai belanja modal.

Sisa 21,43% atau setara Rp 21,64 miliar dari total dana IPO, dipergunakan untuk modal kerja dan belanja modal IRSX.

Diketahui, IRSX akan menawarkan 1 miliar saham perdana pada (1-3/2) dengan harga Rp 101 per saham. Jumlah saham yang ditawarkan itu sebesar 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh pasca IPO. (LK)