PGEO - PT. Pertamina Geothermal Energy Tbk

Rp 970

+5 (+0,52%)

JAKARTA. Hari ini 1 Pebruari hingga 9 Pebruari 2023 PT Pertamina Geothermal Energy (PGEO) atau PGE, entitas usaha PT Pertamina (Persero) mulai melakukan penawaran awal perdana saham atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan menjual 10,35 miliar saham dnegan nilai nominal Rp500 dan menargetkan penghimpunan dana sekitar Rp8,48 triliun hingga maksimal Rp9,78 triliun.

Jumlah saham IPO tersebut merupakan 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga ditetapkan antara Rp820 hingga Rp945 per saham. Jika perkiraan tanggal 16 Pebruari ini mendapat tanggal efektif, maka apenawran umum akan dilaksanakan pada 20-22 Pebruari dan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 24 Pebruari 2023.

Dalam dengar pendapatan dengan Komisi VII DPR RI Selasa (31/1/2023), Direktur Utama Pertama Nicke Widyawati mengungkapkan IPO PGE akan disusul oleh PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang rencananya pada paruh pertama tahun ini. Rencana PGE dan PHE melakukan IPO, kata Nicke, adalah menghimpun dana murah dari masyarakat agar dapat mengakses pasar yang lebih luas di masa mendatang.

Selain itu, dia mengatakan pemegang saham perseroan meminta adanya peningkatan kapitalisasi pasar atau market cap dari holding Pertamina nantinya. “Pemegang saham memberikan target untuk meningkatkan market cap atau value of company, kami melakukan unlock value di semester I tahun ini,” ujarnya. Berapa jumlah saham yang akan dilepas oleh PHE ke public, Nicke belum bisa mengungkapkan karena masih belum mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk disampaikan secara terbuka. (AM)