JAKARTA. PT Patin Resources, pemegang saham pengendali PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA), menambah kepemilikan sahamnya di perseroan setelah membeli 11,39% belum lama ini. Sehingga kepemilikan Patin Resources kini menjadi 69,73%.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Selasa (31/1/2023) PT Patin Resources menambah kepemilikan saham di emiten angkutan laut PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) setelah membeli saham TPMA sebanyak 300 juta saham atau sebesar 11,39% pada kurs rata-rata Rp450 per saham. PT Patin Resources mengeluarkan dana Rp135 miliar untuk transaksi tersebut, Corporate Secretary TPMA Rudy Sutiono menjelaskan dalam keterbukaan informasi tersebut.

Rudy menjelasan, pembelian ini bertujuan menambah investasi PT Patin Resources di TPMA. Total kepemilikan PT Patin Resources secara langsung maupun tidak langsung, melalui PT Dwitunggal Perkasa Mandiri, “TPMA memiliki keuangan yang sehat dengan financial leverage yang rendah, tentu sangat membutuhkan dukungan dari pemegang saham utama untuk mengembangkan bisnisnya di tahun-tahun mendatang agar mampu berkompetisi dengan baik,” ungkapnya.

Per September 2022, kas dan setara kas TPMA naik menjadi US$12,3juta dibanding periode Desember 2021 sebesar US$10,1juta. Sementara, utang bank jangka panjang per September 2022 adalah senilai US$6,4juta atau menurun dibanding periode Desember 2021 sebesar US$10juta. Laba bersih TPMA per September 2022 sebesar US$9,6juta naik 180% dibanding September 2021 sebesar US$3,4juta. (AM)