Sejumlah beban naik, laba HEXA tergerus
JAKARTA. PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) membukukan kenaikan pendapatan untuk periode April - Desember 2022 naik 32,85% menjadi US$ 410,35 juta. Namun meningkatnya sejumlah beban berdampak terhadap menurunnya laba tahun berjalan HEXA menjadi US$ 34,98 juta.
Sepanjang Sembilan bulan yang berakhir pada Desember 2022, pendapatan perusahaan alat berat Grup Hitachi tersebut naik menjadi US$ 410,35 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$308,87 juta. Penjualan alat berat ke pihak ketiga menjadi kontributor terbesar, yang mencapai US$249,92 juta, naik 38,67% dari US$ 180,21 juta.
Namun, meningkatnya sejumlah beban telah menurunkan laba tahun berjalan Perseroan dari US$ 39,90 juta menjadi US$ 34,98 juta. Kenaikan sejumlah beban terdiri dari beban pokok penghasilan yang naik 43,16% dari US$227,20 juta menjadi US$325,27 juta karena naiknya biaya pembelian alat berat dan suku cadang dari pemasok. Beban penjualan juga naik dari US$15,17 juta menjadi US$19,92 juta.
Dari sisi neraca, total aset HEXA pada Sembilan bulan pertama yang berakhir pada Desember 2022 mencapai US$442,56 juta, naik dari posisi Maret 2022 senilai US$304,64. Sementara liabilitas juga naik menjadi US$291,94 per dari US$144,94 juta pada Maret 2022. Di sisi lain, ekuitas menurun menjadi US$150,62 juta dari US$159,70 juta. (AM)