JAKARTA.PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk. (CASH) akan melakukan aksi korporasi melaui private placement dengan nilai sekitar Rp1,7 miliar atau 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp12 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (30/1/2023), emiten  teknologi finansial bidang pembayaran digital (payment gateway) dan solusi digitalisasi UMKM itu akan melaksanakan private placement hingga mencapai 143.112.551 saham. Private placement akan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari rapat umum pemegang saham (RUPS).

Manajemen Cashlez menjelaskan dana hasil private placement akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal dalam pengembangan bisnis terkait penambahan fitur produk dan perluasan cakupan pasar produk Cashlez. Dana juga akan digunakan untuk pengembangan sistem pembayaran yang menggunakan QRIS untuk mendukung UMKM Indonesia yang belum masuk dalam ekosistem digital.

Per 31 Desember 2022, kepemilikan saham CASH terdiri dari Hasim Sutiono (19,25%), Andri Wijono Sutiono (19,20%), PT Mandiri Capital Indonesia (8,23%), dan Tee Teddy Setiawan (7,88%) dan masyarakat dengan kepemilikan kurang dari 5%, sebesar 45,44%. (AM)