Meski produksi turun, ANTM cetak kenaikan penjualan emas 19%
JAKARTA - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencetak kenaikan penjualan logam mulia (emas) 19% di saat volume produksi turun 24,88% sepanjang 2022.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (2/2), Syarif Faisal Alkadrie, Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyampaikan total volume produksi emas sebesar 1.268 kg (unaudited), lebih rendah dari produksi tahun 2021 sebanyak 1.688 kg. "Sementara volume penjualan (unaudited) emas 34.967 kg, naik 18,9% dari tahun 2021 sebesar 29.385 kg," katanya.
Menurut dia, kenaikan volume penjualan emas terkait program peningkatan nilai tambah emas. Dicontohkannya, peluncuran produk perhiasan emas dan emas batangan Batik Indonesia Seri III. "Perusahaan fokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di dalam negeri," ujarnya.
Di kuartal IV 2022, penjualan emas 9.036 kg, turun dari periode serupa tahun 2021 sebesar 9.514 kg. Produksi emas 2.275 kg, turun dari 3.041 kg.(LK)